Namun, kapabilitas pengatur serangan yang baru genap berumur 21 tahun 4 Januari esok itu ternyata pernah dipandang sebelah mata oleh Uli Hoeness, notabene presiden klub tempatnya bernaung, Bayern Muenchen.
Hoeness secara terbuka mengaku sempat memperkirakan karier Kroos sebagai pesepakbola tak akan melaju terlalu jauh.
Talentanya pun dianggap sulit dikembangkan. Namun, prediksinya salah besar. Terbukti Kroos sekarang menjelma menjadi pemain penting FC Hollywood seusai dipinjamkan ke Bayer Leverkusen antara Januari 2009 dan Juni 2010.
“Untuk waktu yang lama saya berpikir dia tak punya potensi istimewa dan tak akan berkembang lebih jauh lagi,” ungkap Hoeness kepada Kicker.
Sang presiden juga menegaskan Bayern butuh sosok sepertinya guna menggulingkan dominasi tim terbaik Eropa dan dunia saat ini, Barcelona.
“Dia telah melalui perkembangan yang sensasional. Jika ingin menaklukkan Barcelona, Anda memerlukan pemain semacam dia.”
Jupp Heynckes, eks pelatih Kroos di Bayer Leverkusen dan kini kembali bekerja sama dengannya di Allianz Arena, juga turut mengomentari pemain yang sudah mengoleksi 24 cap timnas Jerman itu.
“Dia mengerti apa yang harus disuguhkannya kepada saya. Saya mengenalnya, saya tahu apa yang diinginkannya dan tipe pemain seperti apa dirinya,” papar Heynckes.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar