Keberhasilan menjadi klub pertama di Liga Primer yang membekuk Manchester City sempat mengapungkan asa Chelsea terhadap kans juara.
Sayang, kemenangan 2-1 di Stamford Bridge (12/12) itu justru diikuti tiga hasil imbang berurutan dengan skor identik 1-1 melawan Wigan, Tottenham, serta Fulham, kemudian dibekuk Aston Villa 3-1.
Jangankan memimpikan label kampiun, peringkat keempat pun bahkan sempat diserobot Arsenal gara-gara kekalahan dari The Villans di Bridge itu.
Untunglah slot terakhir zona Liga Champions itu bisa diambil alih kembali menyusul kesuksesan membekap Wolverhampton Wanderers serta terjungkalnya Arsenal di tangan Fulham, Senin (2/1).
Jarak dengan puncak klasemen yang ditempati Manchester City sendiri masih lumayan lebar, delapan angka.
Walau begitu, pahlawan kemenangan atas Wolves, Frank Lampard, percaya peluang juara masih terbuka buat The Pensioners. Syaratnya, jangan sekali-kali kehilangan keyakinan atau mengubah cara berpikir jadi ‘hanya’ mengincar zona empat besar saja.
“Saya melihat tabel dan saya cukup kecewa jarak kami dengan puncak bukan hanya satu atau dua poin,” ucap Lamps kepada situs resmi klub.
“Tapi kami harus memastikan diri bereaksi, dan dengan para pemain yang dimiliki di sini, kami harus berjuang untuk gelar liga.”
“Sekarang selisihnya memang besar, tapi Anda perlu mempunyai mindset tepat. Begitu kehilangan itu, Anda akan menjadi tim pembidik empat besar, bukannya sebuah tim pengincar titel.”
“Dalam pandangan saya kami harus berjuang menuju puncak, dan di saat kami tidak menetapkan target tersebut untuk diri sendiri, kami tak akan menjadi Chelsea seperti yang sebelumnya,” tegas sang gelandang.
source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar