Eric Gerets mengakui masa depannya sebagai pelatih Maroko terancam setelah negara Afrika Utara itu dipastikan tersingkir dari Piala Afrika 2012 setelah kalah dari tuan rumah Gabon dan Tunisia.
"Jika mereka (Federasi Sepakbola Maroko) mengizinkan saya melakukan pekerjaan saya, saya akan terus bekerja, jika mereka tak senang dengan pekerjaan saya, mereka akan memberitahu," kata Gerets dalam konferensi pers.
Gerets tetap bangga dengan penampilannya selama ini, "Selama 15 bulan, tak ada yang berbicara tentang penampilan buruk atau pelatih jelek, jadi itu (pemecatan) akan cukup mengagetkan, tetapi di pekerjaan saya, itu bisa terjadi, satu hari anda raja, 24 jam kemudian anda bukan."
"Selama saya pelatih Maroko, saya akan tetap bertanggungjawab dan melanjutkan filosofi saya memperbaiki pemain, saya tahu tim ini bisa melakukan yang lebih baik," tandasnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar