Pertandingan ini disiarkan live di ANTV pukul 16.15 WIB. Turnamen ini hanya berlangsung 45 menit tiap partainya. PSMS melakoni laga perdana melawan Persija.
Pelatih kepala Raja Isa yang dihubungi menjelaskan, turnamen ini tidak hanya menjadi persiapan timnya menuju kick-off ISL, awal Desember mendatang, tapi juga menjadi ajang seleksi untuk pemain asing.
Dia menegaskan, turnamen ini sangat bergengsi. "Ini menjadi ajang buat seluruh pemain untuk asah kualitas, apalagi yang kita hadapi tim-tim kuat," ungkapnya.
Soal formasi, pria asal Malaysia ini memiliki dua pilihan, yakni 4-2-3-1 untuk away dan 4-4-2 untuk home yang akan diterapkan untuk laga ISL.
"Ini format baku saja. Begitu pun dapat menjadi fleksibel ketika di lapangan. Biasanya saya menggunakan keduanya, kali ini juga akan saya terapkan untuk melihat kesiapan lebih matang para pemain," jelasnya.
Soal pemain asing, saat ini hanya striker Ikpefua Marvelous Osas Saha yang dipastikan punya satu tempat di tim. Walau sejatinya, Ku Kyung Hyen juga diberikan satu tempat di lini belakang. Namun, akibat Ku Kyung Hyen sempat absen dalam sesi latihan terakhir di Stadion Teladan dan diketahui membelot ke PSMS IPL, Ku harus kembali berjuang seleksi.
Pemain asal Korea itu menyusul ke Jakarta dan sudah meminta maaf ke pelatih serta berkomitmen untuk tetap bersama tim. Selain Ku ada enam pemain asing dan satu lokal yang juga ikut seleksi PSMS di turnamen ini, yakni Ochai (bek Nigeria), Muratovic (penyerang Kroasia), Luis Pena (gelandang Chile), Inkyun Oh (gelandang Korea), Sasa Zesevic (stopper Serbia), Esteban Cassino (penyerang Argentina), dan Ridwan Awaluddin (gelandang lokal). "Fokus tim memang seleksi pemain asing. Tim punya sepuluh hari hitung mundur. Ini waktu yang tepat untuk memapankan pemain asing.
Sementara itu, asisten Pelatih PSMS Suharto menyebutkan, timnya siap menghadapi dua lawan di turnamen segitiga. Karena ini laga perdana untuk PSMS menghadapi klub-klub besar, peluang menang fifty-fifty. "Kami tidak mau disebut PSMS lawan yang mudah. Kami siap menghadapi semua lawan. Soal peluang ya fifty-fifty, lawan perdana kami untuk turnamen besar seperti ini sebelum liga dimulai," jelasnya.
Suharto juga menegaskan, fakta munculnya Jecky Pasarella dan kiper Edi Kurnia dalam pertemuan PSMS IPL di Hotel Dhaksina Medan, membuat pihaknya harus mengambil keputusan. Dalam rilis nama PSMS IPL, Jecky Pasarella ikut didaftarkan ke PSSI di IPL, sementara Edi Kurnia masih sebatas datang ikut pertemuan. Selain itu sebelumnya ada Achmad Kurniawan (kiper), Ku Kyung Hyen (back), Alamsyah Nasution, dan Arie Priatna (striker) masuk list pemain IPL, namun kemudian nama keempat pemain terakhir tidak terlihat di daftar yang ditunjukkan dalam konperensi pers PSMS IPL. Ku Kyung Hyen, Arie Priatna dan Ahmad Kurniawan) masih berada dalam tim PSMS ISL yang ikut berangkat ke Jakarta.
"Arie Priatna, Ku (Kyung Hyen), dan Ahmad Kurniawan ada. Ku (Kyung Hyen) balik ke kita, dan Arie Priatna mengaku tidak tahu mengapa namanya ada di situ (skuad IPL)," jelasnya.
"Ya kalau Jecky (Pasarella) dan Edi Kurnia ada di sana ya berarti dicoret. Sedangkan Alamsyah Nasution tidak kita bawa ke Jakarta lantaran masih cedera. Bagi kami pelatih silahkan saja pemain memilih, namun ya sikapnya harus jelas. Satu hati, kalau sudah tidak satu hati, ya silahkan saja tidak di tim lagi," tegasnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar