Kompetisi nasional memang terancam terbelah dua. Masing-masing terdiri atas Indonesian Premier League (IPL) di bawah kendali PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan Liga Super Indonesia (ISL) di bawah PT Liga Indonesia.
Tak ingin situasi bertambah buruk, sebanyak 24 Pengprov PSSI pun memutuskan untuk menemui pengurus pusat PSSI. Lewat surat resmi yang diberikan kepada Sekjen PSSI, Tri Goestoro, mereka mendesak PSSI menggelar kongres tahunan.
"Karena jika terus dibiarkan seperti ini akan berujung pada konflik yang tidak termediasi. Jadi harus ada forum resmi untuk menjembatani pengurus PSSI, seluruh klub dan pengurus provinsi," ujar Ketua Pengprov PSSI Sulawesi Tenggara, Sabarudin Labamba, Rabu, 23 November 2011.
"Kami berharap untuk segera dilaksanakan Kongres tahunan paling lambat 20 Januari 2012. Suapaya permasalahan menjadi clear dan clean atas perdebatan yang ada," tambahnya.
Menurut Sabarudin rekomendasi ini adalah sebagai bentuk rasa peduli dan prihatin Pengprov-pengprov PSSI. Mereka menilai ada kondisi yang belum harmonis di antara petinggi PSSI terutama antara Ketua Umum dan jajaran pengurus Komite Eksekutif PSSI yang telah dipilih pada KLB Juli lalu.
"Forum (24 pengprov) ini bukan sebuah bentuk makar. Tapi ini merupakan forum untuk mengawal PSSI supaya dapat menjadi organisasi terpercaya dan berjalan sesuai aturan yang ada," pungkasnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar